A. Kualitas Steam
Saturated Steam yang ideal
sebaiknya memenuhi syarat-syarat berikut:
1.
Flowrate
sesuai dengan kebutuhan
Melakukan analisa terhadap
kebutuhan steam yang diperlukan di proses, tidak kurang ataupun lebih dan steam
yang dibutuhkan didistribusikan dengan menggunakan ukuran pipa yang tepat pada
tekanan tinggi dan tekanan diturunkan ketika mendekati proses.
2. Mempunyai hubungan
antara tekanan dan suhu yang sesuai dengan steam table.
3.
Bebas
dari udara dan gas
Udara dan gas selalu muncul
pada perpipaan distribusi steam dan seharusnya dihilangkan dengan memasang air
vent di ujung-ujung pipa dan di header.
Gambar 1.
Pemasangan Steam Trap dan Air Vent Pada Ujung Pipa Steam
4.
Bersih
Steam sebaiknya
bersih dari kotoran sehingga tidak merusak peralatan steam, seperti Control
Valve, PRV, Heat Exchanger, dll. Pada pendistribusian steam sebaiknya dipasang
strainer dengan 100 mesh screen (khusus untuk steam) dengan posisi pemasangan
yang tepat untuk menghindari genangan kondensat (ditampilkan pada gambar 2 dan
3).
Gambar 2.
Pemasangan Strainer Yang Tepat Pada Perpipaan Steam
Gambar
3. Dampak Pemasangan Strainer yang Kurang Tepat
5.
Kering
Steam yang basah
dapat menyebabkan waterhammer dan turunnya efisiensi perpindahan panas.
Di sepanjang pipa
distribusi steam, kondensat dapat timbul setiap saat. Hal ini disebabkan
karena:
a. Steam yang
dihasilkan oleh Boiler merupakan steam yang mengandung kondensat (steam basah) dan tidak mungkin
dihasilkan 100 % steam kering.
Hal ini terutama
terjadi pada Boiler yang menggunakan bahan bakar batu bara karena efisiensi
pembakaran batu bara cukup rendah.
b. Ukuran pipa
distribusi steam terlalu “over size” sehingga luas permukaan kontak pipa dengan
lingkungan (udara sekitar) menjadi lebih besar dan menyebabkan peluang
terjadinya kondensasi lebih cepat (walaupun pipa distribusi steam telah
diisolasi dengan baik).
c. Kondensat di
sepanjang pipa distribusi steam tidak segera dikeluarkan sehingga akan
menyebabkan kondensasi steam semakin menjadi lebih cepat.
d. Tidak adanya atau
kurangnya "Drain Pocket" dengan ukuran dan
kedalaman yang tepat. Hal ini menyebabkan
kondensat tidak dapat tertampung dengan baik sebelum dibuang melewati steam
trap.
e. Pemilihan tipe
steam trap yang kurang cocok pada drain pocket sehingga kondensat yang
tertampung di drain pocket tidak dapat segera dikeluarkan.
f.
Pemilihan
tipe reducer pipa yang kurang tepat.
Gambar
4. Penggunaan Concentric Reducer pada Pipa Steam
g. Pemasangan
strainer pada pipa steam yang kurang tepat
Gambar
5. Pemasangan Strainer pada Pipa Steam yang Kurang Tepat
h. Tidak adanya "Drain Pocket" pada saat pipa steam ke arah
vertikal.
Gambar
6. Timbulnya Genangan Kondensat
Untuk mengurangi
steam yang basah, sepanjang pipa distribusi steam dipasang drain pocket condensat
dengan penempatan dan instalasi yang tepat (ditampilkan pada gambar 7 dan 8).
"Drain
Pocket" (disarankan setiap 30 m pipa distribusi) yang dilengkapi dengan
steam trap set yang sesuai untuk mengeluarkan kondensat yang tertampung
didalamnya.
Gambar 7.
Pemasangan Drain Pocket Sepanjang Pipa Distribusi Steam
Gambar 8. Skema
Drain Pocket yang Dilengkapi Steam Trap Set
Tipe steam trap
yang dipilih sebaiknya adalah Thermodymic Steam Trap atau Ball Float Steam
Trap.
Selain
pemasangan drain pocket sepanjang pipa distribusi steam, tingkat kekeringan
steam dapat ditingkatkan dengan pemasangan steam separator yang mempunyai
fungsi utama untuk mengeringkan steam (meningkatkan kualitas steam)
dan untuk mencegah timbulnya waterhammer (untuk safety).
Steam
Separator harus mempunyai design yang bagus untuk menghindari timbulnya
pressure drop.
Gambar 9. Steam
Separator yang Dilengkapi Steam Trap Set
Steam Separator
ini dilengkapi oleh steam trap set dimana tipe steam trap yang dipilih
sebaiknya adalah Thermodymic Steam Trap atau Ball Float Steam Trap.
B. Dampak Tidak
Tepatnya Ukuran Pipa
1.
Pipa
Oversize
a.
Biaya
material pipa dan insulasi lebih mahal.
b. Kehilangan
panas ke lingkungan lebih besar karena luas permukaan bidang kontak dengan
lingkungan semakin besar sehingga dapat menyebabkan kondensasi
steam semakin besar.
c. Kondensasi
yang semakin besar menyebabkan kondensat yang terbentuk di dalam pipa steam
semakin banyak.
d. Kondensat
yang ada di dalam pipa steam dapat menyebabkan timbulnya waterhammer (akan dibahas lebih lanjut pada topik "Waterhammer").
2.
Pipa
Undersize
a. Pressure
drop yang semakin tinggi dengan semakin jauhnya jarak pendistribusian steam.
b.
Tidak
cukupnya supply steam karena volume yang terbatas.
c.
Kecepatan
steam di dalam pipa semakin tinggi sehingga dapat menyebabkan erosi pada pipa
steam.